SUBHANALLAH, SUNGGUH MENGEJUTKAN.!! TERNYATA NABI MUHAMMAD SAW ADALAH NABI YANG TELAH DI NANTIKAN RIBUAN TAHUN OLEH UMAT HINDU.!!!

Barangkali telah tak mengherankan jika ada yang meyakini bahwa nubuatan berkenaan datangnya Nabi Muhammad terdapat terhadap Taurat dan Injil. Tetapi macam mana kalau nubuatan tersebut nyata-nyatanya pun amat terang & gamblang termaktub kepada kitab suci umat Hindu? 

Dalam kitab suci umat Islam sendiri terdapat ayat-ayat yang jadi acuan bahwa Nabi Muhammad yakni satu orang Nabi yang ditunggu-tunggu kedatangannya, oleh seluruh umat. 

Asy-Syu’ara(26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu memang lah (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Menjadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an pun terdapat wahyu Tuhan. 

Fatir(35) ayat 24 dinyatakan bahwa tak ada sebuah kaum di periode dulu tidak dengan seseorang pemberi peringatan. 

Al-Ahzab(33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad yakni utusan Tuhan dan ialah penutup para nabi (utusan terakhir). 

Al-Anbiya(21) ayat 107 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad tak diutus melainkan utk semua semesta alam. 

Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad utk semua umat manusia, pemberi berita gembira, dan peringatan dapat dosa, namun umumnya manusia tak mengetahuinya. 

Dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, Nabi Muhammad bersabda : 

“Semua Rasul yang diutus sebelumku cuma berlaku buat umat/bangsanya saja, namun saya diutus buat seluruhnya umat manusia”. 

Sekarang Ini bakal kita tonton dalam kitab suci agama Hindu. Terdapat tidak sedikit kitab dalam agama Hindu yang dipercaya sbg kitab suci. Dan yang dianggap paling suci ialah kitab Weda. Jikalau diantara kitab-kitab itu ada yang tidak sejalan, sehingga yang mesti jadi rujukan mutlak yakni Weda yang serta masihlah terbagi lagi jadi sekian banyak kitab. Kitab-kitab lain tidak hanya Weda yaitu : Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dan seterusnya. 

Ayat-ayat ramalan kehadiran Nabi Muhammad : 

Disebutkan dalam bhavisa purana –; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 : 

“Aryadarma bakal tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ dapat memimpin dunia ini. Aku diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut aku yakni orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tak dikucir, mereka dapat memelihara jenggot dan bakal mendengarkan wahyu, mereka bakal mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka bakal memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tak bakal disucikan bersama tanaman semak-semak/umbi-umbian namun mereka dapat suci di medan perang. Meraka bakal dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).” 

Kalau kamu baca tulisan di atas dgn baik, sehingga kamu dapat menyaksikan bahwa ciri-ciri dari pengikut agama kenyataan yang disebutkan merupakan ciri-ciri yang umum terdapat terhadap umat Islam. 

Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan berkaitan Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad bakal terungkap seterusnya. 

- MANTRA 1 mengemukakan : dia bakal dinamakan Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yang terpuji”. Menjadi narasangsa artinya : orang yang terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab pula berarti : orang yang terpuji. Menjadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta yakni identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Menjadi Narasangsa yakni figur yang sama dgn Nabi Muhammad. Dirinya bakal dinamakan “Kaurama” yang dapat berarti : pangeran kedamaian, dan mampu berarti : orang yang pindah (hijrah). Nabi Muhammad ialah satu orang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau dapat dilindungi dari musuh yang dapat dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu yakni jumlahnya warga Makkah terhadap periode Muhammad hidup adalah kurang lebih 60.000 orang. 

- MANTRA 2 menyampaikan : dia ialah resi yg naik unta. Ini berarti beliau bukan seseorang bangsawan India, sebab dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 menyampaikan bahwa Brahma tak boleh menaiki unta atau keledai. Menjadi tokoh ini terang bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tetapi seseorang asing. 

- MANTRA 3 mengemukakan : dirinya yaitu “mama rishi” atau resi besar. Ini serasi dgn Nabi besar umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW. 

- MANTRA 4 mengemukakan : dia ialah washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang serta dipanggil bersama nama Ahmad merupakan berarti serta “orang yang terpuji” yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya yaitu Rebb. 

Sekian Banyak ramalan yang lain : 

- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana disebutkan bersama istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat pujian”. Beliau bakal mengalahkan 10.000 musuh tidak dengan pertumpahan darah. Faktor ini merujuk kepada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yang berjumlah 10.000 orang tidak dengan pertumpahan darah. 

- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu dapat mengalahkan 20 penguasa. Abandu serta berarti satu orang yatim atau seseorang yang mendapat pujian. Ini mengarah terhadap nabi Muhammad yang seseorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji, yang dapat mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku disekitar Makkah yang berjumlah seputar 20 suku. 

- Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yang artinya lagi-lagi merupakan : orang yang terpuji yang yaitu arti dari nama Muhammad. 

- Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa beliau tak disusui oleh ibunya. Perihal ini persis bersama Nabi Muhammad yang tak disusui oleh ibunya namun oleh seseorang perempuan bernama Halimah. 

- Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad bakal dianugrahi undang-undang abadi, yang terang mengacu kepada Nabi Muhammad yang bakal dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tetapi dikarenakan orang India yang berbahasa sansekerta tak paham kata Ahmad, sehingga diterjemahkan jadi “a” dan “mahdi” merupakan “saya sendiri”, menjadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang-undang abadi”. Padahal harusnya “Muhammad sendiri yang dianugrahi undang-undang abadi”. 

Nabi Muhammad diramalkan dgn nama Ahmad terhadap tidak sedikit sektor dalam kitab-kitab Weda. Pula diramalkan terhadap tidak kurang dari 16 ruangan yang tidak serupa dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya yakni sama dgn arti dari nama Muhammad, ialah “yang terpuji”. 

Salah satu ramalan kehadiran nabi Muhammad yang teramat populer yang serta sudah menciptakan seseorang professor bahasa dari Alahabad University India menggandeng terhadap umat Hindu buat langsung memeluk agama Islam, yaitu terdapatnya suatu ramalan mutlak dalam kitab suci Hindu berkaitan kehadiran yang ditunggu-tunggu dari seseorang kalky avtar (baca : autar). “av” artinya : turun. “tar” artinya melintasi. Menjadi arti kata Avtar merupakan “diturunkan atau diutus utk turun”. Kalky Avtar artinya yakni : “utusan terakhir”. 

Pundit Vaid Parkash – sang professor (yang posting buku berjudul “Kalky Avtar”), dengan cara terbuka dan dgn alasan-alasan ilmiah, menggandeng para penganut Hindu buat serentak memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang diboyong oleh Rasulullah SAW, sebab jelasnya, sebenarnya Nabi Muhammad ialah sosok yang dinanti-nantikan sbg sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu. 

Disebutkan dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dgn nama Kalky Avtar (Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas disebutkan mengenai Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yg menyatakan yaitu : 

- Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam hunian Visnuyash dapat dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan dapat jadi penguasa dunia, yang populer dgn sifat-sifatnya yang baik dan menonjol. Ia bakal dikasih tanda-tanda. Ia bakal dikasih oleh malaikat suatu kendaraan yang langsung. Dirinya dapat menaiki kuda putih sembari memegang pedang. Dirinya dapat mengalahkan beberapa orang jahat dan ia dapat ternama di dunia. 

- Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan dapat ada juru selamat di hunian Visnuyash. 

- Kalki Purana (2) : 4 disebutkan bahwa di hunian Visnuyash pemimpin - kampung Sambala bakal lahir Kalki Avtar. 

- Kalki Purana (2) : 5 disebutkan bahwa ia bakal datang dgn para sahabatnya (4 orang teman) mengalahkan beberapa orang jahat. 

- Kalki Purana (2) : 7 disebutkan bahwa beliau bakal dijaga oleh malaikat di medan perang. 

- Kalki Purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam hunian Visnuyash dan dalam hunian Summati Kalki Autar bakal lahir. 

- Kalki Purana (2) : 15 disebutkan bahwa dirinya bakal lahir kepada tanggal 12 bln mula-mula Madhop. 

- Seluruhnya nubuat yang tersebut tak ada lain merujuk terhadap Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya begitu : 

- Di hunian Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan ayah dari Nabi Muhammad ialah bernama Abdullah yang artinya ialah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyatakan “Allah” juga sebagai Tuhan, sedang orang Hindu menyatakan “Vishnu” juga sebagai Tuhan. Menjadi di hunian Visnuyash yakni di hunian Abdullah. 

- Summati dalam bahasa sansekerta artinya yaitu orang yang amat sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad yaitu bernama Aminah yang dalam bahasa arab artinya serta orang yang setia. 

- Sambala bahasa arabnya yaitu area yg aman dan damai. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah yang populer bersama nama “Darul Aman” adalah ruangan yang aman dan damai. Dapat lahir diantara kepala suku Sambala, artinya bahwa Nabi bakal lahir diantara kepala suku di Makkah. 

-      Lahir terhadap tanggal 12 di bln perdana Madhop. Nabi Muhammad lahir kepada tanggal 12 rabiul awal sbg Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad yakni serta nabi terakhir dari jajaran nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang terdapat kepada QS. Al- Ahzab : 40. 

- Dirinya dapat mendapati bimbingan di atas gunung dan bakal kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad mendapati wahyu pertamanya di gua Hira di Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya dulu kembali lagi ke Makkah. 

- Ia dapat mempunyai sifat-sifat yang amat sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad seperti terdapat terhadap QS. Al-Qalam : 14 “Dan sesungguhnya anda memang berbudi pekerti yang luhur”. 

- Kalki Autar bakal dikasih 8 kapabilitas spiritual, adalah : bijaksana, punyai kendali diri, keturunan yang terhormat, punyai wawasan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, amat sangat dermawan, dan teramat ramah. Semuanya yaitu sifat-sifat yang dipunyai oleh nabi Muhammad Saw. 

- Ia dapat dikasih kendaraan yang amat serentak oleh Shiva. Nabi Muhammad pula dikasih bouraq yang amat serentak oleh Allah yang membawanya ke langit dalam histori Mi’raj. 

- Dirinya dapat naik kuda putih bersama tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad pula ambil bidang dalam peperangan termasuk juga bersama menunggang kuda dan bertempur bersama memegang pedang dgn tangan kanannya. 

- Dirinya dapat jadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir(35) ayat 24 dan QS. Saba(34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad yaitu pembawa kabar baik dan peringatan bagi semua umat manusia, tetapi biasanya manusia tak mengetahui. 

Beliau dapat jadi pembimbing ke jalan yang benar. Nabi Muhammad hidup terhadap jaman jahiliyah yang penuh kegelapan di mana dirinya mengambil umatnya ke jalan yang jelas benderang. 

- Ia dapat dibantu oleh 4 kawan dalam menyebarkan misi. Kita tahu ada 4 orang khalifah kawan nabi merupakan : Sayidina Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. 

- Ia dapat ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang Badar Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 dan 125 : “Jika anda bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang anda bersama seketika itu pula niscaya Allah meringankan anda dgn 5000 malaikat yang menggunakan tanda”. Serta QS. Al-Anfal(8) ayat 9 yang berbunyi “ sesungguhnya Saya dapat mendatangkan bala pertolongan kepadamu dgn seribu malaikat yang datang berturut-turut.” 

Nyatanya beberapa ayat tersebut (yang sebenarnya belum semuanya ditampilkan, mari dapatkan referensi yang lain : Prophecies in Hindu Scriptures) menceritakan bakal datangnya seseorang nabi yang ditunggu-tunggu oleh umat Hindu, demikian pas bersama gambaran Nabi Muhammad, umat Islam, dan sejarahnya. Faktor ini pula adalah pembuktian yang diberikan Allah bahwa Nabi Muhammad memang lah diutus Allah buat semua umat manusia.