BEDA 11 HARI, RAMADHAN DATANG TAK SAMA TIAP TAHUNNYA

Masih banyak elemen yg tidak sama dari Ramadan, salah satunya terlebih seandainya bukan kala datangnya tiap-tiap th. Anda tentu menyadari bahwa Ramadan senantiasa datang berbeda-beda ketika tiap tahunnya. Tidak mengherankan sebenarnya, tetapi tetap belum tidak sedikit yg tahu kenapa. 
Alasannya sederhana, sebab penghitungan kala Ramadan sebenarnya benar-benar tidak sama dgn kala kalender yg biasa dimanfaatkan yang merupakan acuan bln kepada kebanyakan. Islam memanfaatkan kalender lunar atau bln, mengacu terhadap siklus bln. 
Bila dihitung, terdiri dari 12 bln dalam penanggalan Arab dan seandainya dijumlah harinya ada 354 hri dalam setahun. Jumlah ini tidak sama 11 hri dari kalender masehi yg berjumlah 365 hri dalam setahun. Itulah kenapa, penghitungan bln Ramadan rata rata maju 11 hri dari tahun-tahun pada awal mulanya. 
Mencoba anda ingat-ingat lagi, lebaran th tempo hari jatuh kepada hri dan bln apa, dan bandingkan dgn th ini, sehingga akhirnya dapat tidak sama 11 hri dari pada awal mulanya. Anda mampu menandainya dari Hri Idul Fitri, jikalau menandai bersama mulainya puasa terlampaui susah. Idul Fitri atau Lebaran senantiasa maju 11 hri lebih awal. 
Itu serta yg menjadikan Bln Ramadan unik, dikarenakan bln suci ini dapat datang di segala saat, sanggup kepada diwaktu masa kemarau atau masa hujan, dan kalau di negeri 4 periode, sanggup datang di masa semi, gugur, dingin atau panas. Menarik bukan? Menjadi orang muslim mampu merasakan macam mana tantangan puasa di periode yg berbeda-beda. 
Pengalaman tiap-tiap muslim di negeri tidak serupa tentu serta dapat berlainan. Di sekian banyak negeri Eropa seperti Swedia, Norwegia, Iceland dan lain sebagainya dapat teramat brutal dan ekstrem, puasa sanggup berjalan selagi 20 jam lebih dikarenakan pengaruh perputaran bumi. 

Nah, kini kita telah tahu kan bagaimanakah sanggup bln Ramadan senantiasa datang tidak sama tiap tahunnya? Anda tentu bakal lebaran di hri dan bln tidak serupa tiap tahunnya