Mengejutkan! 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah...



islamibenar Para ilmuwan memperoleh temuan mengejutkan waktu lakukan pemindaian di piramida yang jadi makam Firaun Tutankhamun. Hasil pemindaian itu menunjukkan adanya dua lokasi yang tidak tersentuh sewaktu 3.000 tahun. 

Seperti yang dilansir dream, menurut Menteri Kepurbakalaan Mesir, Mamdouh El-Damaty, ruang misterius ini diduga berisi material logam maupun organik. 

Mamadouh melanjutkan, ruang misterius ini bakal dipindai kembali terhadap akhir bulan ini. Lantaran, para peneliti butuhmendapati gambaran yang lebih terang lagi. 

Penemuan ini setidaknya dapat jadi tata cara baru bagi masa-masa kuno di Mesir yang penuh “gejolak”. Dan banyaknyapeneliti berspekulasi tempat itu jadi makam Ratu Nefertiti, istri dari ayah Firaun Tutankhamun. 

Sementara itu, Mamadouh pula memperkirakan bahwa lokasi tersebut yakni makam anggota keluarga dari Firaun Tutankhamun. Walau begitu, dirinya tak berspekulasi apakah ruang itu makam dari Nefertiti. 

Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir utk mengirimkan mumi Firaun utk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian. 

Hasilnya mumi penguasa Mesir populer tersebut hasilnya tiba di Perancis. Mumi itu selanjutnya dipindahkan ke tempat hususdi Monument Center. Para arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi sejak mulai lakukan studi berkenaan mumi ini dalam upayautk menyelidiki misteri Firaun. 

Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi menyangkut mumi Firaun yaitu Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses restorasi mumi berlangsung, Maurice Bucaille sibuk dgn pikirannya. Ia coba buat menemukan macam manaFiraun ini wafat. 

Disaat larut tengah malam, beliau menemukan penyebabnya. Sisa-sisa garam yang terjebak dalam badan mumi itu yaitukenyataan bahwa dirinya wafat sebab tenggelam dan mayatnya serentak diangkat dari laut. 

Kelihatan terang pula bahwa para pendeta Mesir kuno buru-buru mengawetkan badan Firaun tersebut. Namun Maurice bingungbersama suatu pertanyaan, dengan cara apa badan ini--dengan mengesampingkan badan mumi yang lain dari Mesir kuno--masih utuh sampai waktu ini walau tubuhnya sempat tenggelam di laut. 

Maurice sibuk memikirkan hal itu disaat seseorang koleganya menyampaikan tak usah terlampaui dipikirkan dikarenakan dalam Islam disebutkan bahwa Firaun ini benar-benar tenggelam. 

Terhadap awalnya, dirinya teramat tak percaya dan menolak opini tersebut. Ia menyampaikan penemuan seperti itu cumadapat ketahuan lewat peralatan pc mutahir dan trendi. 
Maurice bertambah tercengang sesudah koleganya lainnya mengemukakan bahwa Alquran, kitab suci yang diakui muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan mengemukakan badan tersebut dapat konsisten utuh walaupun dia sudahtenggelam.

Maurice bertambah terperanjat dan tetap bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini memperoleh data, sementara mumi tak ditemukan hingga 1898. Terkecuali itu Alquran pun baru diturunkan terhadap umat Islam selagi lebih dari 1400 tahun sesudah histori tenggelamnya Firaun. Mengingat pun hingga sekian banyak dekade dulu semua umat manusia termasuk juga muslim tak tahu bahwa orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka? 


Maurice Bucaille terjaga sepanjang tengah malam menatap badan Firaun, berpikir mendalam soal kitab Alquran yang dengan cara eksplisit menyampaikan bahwa badan ini dapat utuh sesudah tenggelam. 



"Bisakah diakui nabi Muhammad SAW tahu mengenai ini lebih dari 1.000 tahun yang dulu disaat aku baru saja mengetahu hal tersebut?" pikir Maurice. 



Pikiran Maurice tengah malam itu dipenuhi beraneka pertanyaan dan keheranan berkenaan kitab suci umat Islam. Mumi tersebut hasilnya dikembalikan ke Mesir. 



kasmaran dgn Alquran 



Tetapi, lantaran dia telah tahu menyangkut kisah Firaun version muslim, beliau serentak berkemas dan laksanakan perjalanan ke Arab Saudi. Kebetulan diwaktu itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri tidak sedikit ahli anatomi muslim. 



Di sana, Maurice memberitahu mereka menyangkut penemuannya, adalah bahwa badan Firaun itu konsisten utuh bahkan sesudah dirinya tenggelam. Salah satu peserta konferensi mengakses Alquran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah macam mana badan Firaun diangkat dari basic laut dan atas izin Allah, badan itu bakal utuh biar jadi bahan renungan bagi beberapa orang yang berpikir setelahnya. 


Dalam kegembiraannya sesudah dibacakan ayat tersebut, Maurice berdiri di hadapan para peserta konferensi berbicara, 'Aku sudah masuk Islam dan yakin kepada Alquran ini'. 

Waktu kembali ke Perancis, Maurice Bucaille menghabiskan 10 tahun lakukan studi berkenaan kesesuaian fakta-fakta ilmiah diwaktu ini bersama yang disebutkan dalam Alquran. Beliau mengupayakan meyakinkan ia bahwa Alquran tak sempat tidak sejalan bersama satupun kebenaran ilmiah. 

Ia seterusnya posting buku berkaitan Alquran yang menghebohkan seluruhnya negara-negara Barat, dgn judul, "The Bible, The Qur’an and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Mutahir Knowledge." 

Buku tersebut teramat laris dan bahkan beberapa ratus ribu eksemplar sudah diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman. Bahkan menyebar ke nyaris seluruhnya toko buku di seluruhnya dunia. 

"Sisi ilmiah dari Alquran sudah mengejutkan aku sejak awal, lantaran pikiran aku belum sempat menyaksikan demikian tidak sedikit kajian ilmu wawasan yang disuguhkan dengan cara akurat. Itu semacam cermin bagi ilmu wawasan yang telah ditulis dalam buku-buku ilmiah sejauh ini padahal ilmu tersebut telah ada lebih dari 13 abad yang dulu," sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mengejutkan! 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah..."