Tidur Setelah Sahur, Dampaknya Bahaya Tapi Ada Solusinya

Makan sahur benar-benar menjadi salah satu sunah utk menjalankan ibadah puasa. Selagi Ramadan, jam tidur kita pula beralih. Apabila tadinya bangun paling pagi itu jam 5 buat shalat Subuh, di bln suci ini kita umumnya butuh bangun jam 3 dini hri. Jika belum rata rata, kita juga dapat merasakan kantuk yg teramat berat kala makan sahur. Nggak heran seandainya selanjutnya kita bakal tergoda utk kembali tidur sesudah makan sahur. 
Namun bahaya nggak sih tidur lagi sesudah makan sahur? Memang Lah ada jumlahnya resiko negatif yg dapat kita terima bila serentak tidur sesudah makan sahur. Namun pun ada solusinya. Berikut kabar kumplit yg kami rangkum dari manfaatpuasa.com dandietsehatcantik.com. 
1. Perut Buncit dan Berat Tubuh Naik 
Sesudah makan dan kenyang, badan butuh kala buat mencerna semuanya. Namun jika kita serta-merta tidur demikian selesai sahur, wah lemak dapat tertimbun dalam perut dan tidak serentak bakal dicerna bersama baik. Akibatnya, perut menjadi buncit dan gede mungkin saja berat tubuh pula dapat naik. 
2. Refluks Asam Lambung 
Hati-hati, Ladies. Makanan yg baru masuk ke perut dapat berbalik, tadinya di lambung selanjutnya malah menuju kerongkongan. Ini namanya refluks. Jikalau ini berlangsung, kerongkonganmu dapat terasa panas seperti terbakar. Tidak cuma itu, mulut pula menjadi terasa pahit. Tentunya tidak nyaman sekali kan jika habis makan sahur, kita cepat mengalami faktor ini. 
3. Rasa Panas di Tempat Dada 
Kala kita tidur, system pencernaan bakal bekerja lebih keras buat mencerna makanan. Jikalau habis makan sahur serentak tidur, kita dapat rentan kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam inilah yg dapat memunculkan sensasi panas di tempat dada. 
4. Berisiko Terkena Stroke 
Wah, risiko yg satu ini benar-benar menyeramkan, ya. Nyatanya ada penelitian yg menyatakan bahwa satu orang yg jeda antara tidur dan makannya lebih lama, risikonya terkena kendala stroke rendah. Dgn kata lain, seandainya kita cepat tidur sesudah makan (tidak berikan disaat jeda yg lumayan), sehingga risiko terkena stroke bakal meningkat. 
Dulu, apa kini solusinya? 
Seandainya benar-benar rasa kantuknya tidak tertahankan sesudah makan sahur, usahakan buat tidur sesudah 2 jam usai makan sahur. Beri jeda diwaktu yg pass buat berikan peluang badan mencerna makanan yg baru dimakan sebelum tidur. 
Mampu pun bersama mengakhirkan makan sahur. Tengah Malam pada awal mulanya tidur lebih awal, dulu diwaktu bangun buat sahur, badan telah bugar. Maka kala selesai makan sahur, tidak merasa ngantuk lagi lantaran kepentingan badan utk istirahat telah tercukupi diawal mulanya. 
Melaksanakan kegiatan lalu sebelum tidur lagi. Dapat dgn menunaikan shalat Subuh dahulu, dulu berzikir, dan membaca Al Quran. Beri ketika badan buat mencerna makanan yg baru kita mengonsumsi diwaktu sahur. Baru sesudah itu sanggup tidur lagi. 
Godaan utk tidur lagi sesudah sahur memang lah amat berat terlebih kalau kita punyai kewajiban buat bekerja atau jalankan kegiatan serentak di pagi hri. Niatkan puasa utk ibadah & jaga lifestyle dan pola makan bersama seimbang. Sehingga, bukan perihal mustahil bln suci ini bakal berikan tidak sedikit barokah.